Thursday 13 October 2011

Judul : Bersama Kereta Dakwah

Penulis     : Dr. Adil Abdullah al-Laili asy-Syuwaikh
Harga       : RM 60
Halaman  : 568 

Kehidupan kita di dunia ini pada hakikatnya adalah bak perjalanan seorang musafir. “Bagaikan pengendara yang berteduh di bawah pohon, setelah itu ia pergi lagi dan meninggalkan pohon itu.” (al Hadist) Dalam perjalanan ini terdapat para pendukung kebaikan yang mengajak manusia kepada kebenaran dan mencegah mereka dari kemungkaran, dan pendukung kebatilan yang mesti terus didakwahi.
 
Sebagiannya menerima seruan tersebut dan sebagainnya menolak. Mereka yang menerima berpotensi menjadi orang-orang pilihan, yang mampu bersikap zuhud dan berkepribadian rahib di tengah dominasi syahwat, dan materialis saat ini. Orang-orang ini layak mendapat julukan manusia unggul dan terpercaya yang pantas memikul amanah berat dalam kafilah dakwah. Menjadi orang sebagaimana yang disabdakan Rasulullah SAW, “….bagai seratus ekor unta, hampir saja Anda tidak mendapatkan diantaranya (yang layak) menjadi tunggangan. (Muttafaq'alaihi)
 
Perjalanan mereka mengendarai kereta dakwah, symbol gerbong para aktivis dakwah. Di dalamnya terdiri dari jenis manusia unggul, safarnya kea rah yang tetap dengan langkah yang mantap, tidak dapat dihalangi oleh berbagai penghalang dan tidak menoleh ke belakang. Serta tidak ada yang membelot dari jalan dakwah kecuali yang berpenyakit.
Buku ini mesti dibaca oleh para aktivis dakwah, juga kaum muslimin pada umumnya yang memiliki kepedulian terhadap kondisi umat saat ini. Selamat membaca!

No comments:

Post a Comment